Breaking News

Hari HAM Sedunia, Koalisi peduli HAM Kalbar Geruduk Kantor DPRD Propinsi di Kawal Polisi Tuntut 9 Poin


Hari ini ,selasa tanggal 10 Desember 2024, tepatnya di peringatan hari  HAM Sedunia, sejumlah organisasi sosial yang tergabung dalam  koalisi Peduli Ham Kalimantan Barat yang terdiri dari :

AMAN ( Aliansi masyarakat Adat Nusantara)
PMKRI ( Persatuan  Mahasiswa katolik Repulik Indonesia) kalbar
LBBT ( Lembaga Bela Binua Talino) kalbar
WALHI ( Wahana lingkungan Hidup) kalbar
GMKI ( Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ,)
Link-ar ( Lingkaran advokasi dan Riset Borneo ) kalbar
AGRA ( Aliansi Gerakan Reformasi Agraria ) kalbar
Tokoh gereja kalbar ,Kolnatus sugianto,Mpd.,Ormas Tapak sembilan  Borneo, Panglima Ansekng serta sejumlah organisasi masyarakat dan simpatisan akar rumput masyarakat  penuntut keadilan HAM, Yang berjumlah ratusan orang   

Dalam orasinya, Ketua Kordinator Aksi ,yang di pimpin oleh Endro Romianus, di hadapan Perwakilan DPRD Propinsi Kalbar ,Rasmidi  dari Fraksi Demokrat dan Zulfidar dari frasi PAN, kedua DPRD Tersebut mengatakan bahwa Aksi Damai ini kita terima dan kita jadikan acuan pokok pembahasan serta akan kita filah ,yang mana kewenangan daerah, yang mana kewenangan pusat, kata Rasmidi, dan terimakasih aksi seperti ini, saya orang pedalaman ketapang , tau permasalahan di masyarakat, apa kesulitan dan tantangan nya, ucap Anggotta DPRD terpilih Dapil Ketapang ini,
demikian juga Zulpidar, 
Dalam aksi damai hari ini panglima Ansekng, Ropinus pratama juga menyampaikan bahwa untuk meminta kepada Fihak yang berwenang agar mengusut serta memberikan hukuman yang setimpal, terkhusus kasus di PT Minamas, yang melibatkan oknum Aparat ,terhadap dugaan korban tertembak  senjata api,  pria usia 26 tahun ,sopir pick up pembawa buah sawit,yang terjadi pada tanggal 28 November lalu, yang mana korban sangat kritis dan memprihatinkan  sampai saat ini, korban masih di rawat  di RSU di pontianak

Kami mohon semua Fihak agar dapat mendengar Tuntutan  masyarakat ,ucap Pria yang bergelar panglima Ansekng

Ada pun sembilan Poin tuntutan tertuang di surat yang di tandatangani pimpinan pimpinan organisasi,adalah sebagai berikut ;

1. Hentikan praktek perampasan tanah masyarakat
2, Tindak tegas perusahaan yang  merugikan masyarakat
3. Meminta agar pemerintah pro rakyat ,petani,buruh,masyarakat adat serta mahasiswa
4. Hentikan Kriminalisasi terhadap masyarakat adat,buruh,petani dan mahasiswa
5. Menjamin keberlangsungan kelestarian lingkungan Hidup serta hak atas lingkungan hidup serta pengelolaan sumber daya alam secara berkeadilan.
6. Perhatikan biaya pendidikan yang  terjangkau.
7. Mendengar dan memberi ruang agar masyarakat dapat menyampaikan pendapat di muka umum
8. Usut tuntas kasus pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak 
9.Menolak TNI - Polri untuk bertugas BKO, Ngepam di perusahaan perusahaan perkebunan dan pertambangan swasta di Bumi kalimantan, tutup ,Endro Ronianus,
setelah itu surat di serahkan kepada Kedua perwakilan DPRD Kalbar,
Kemudian Rombomgan aksi beranjak menuju kantor KOMNAS HAM, Dengan di kawal oleh Aparat kepolisian polda Kalbar,

( Dominikus tolek )
© Copyright 2022 - JEJAKPERKARA.ID