Menyikapi komplain keluarga besar Dominikus Tolek terhadap foto beredar di link wa group, pada tanggal 20 Juni 2025, di mapolsek Mempawah hulu, Seselius mengatakan bahwa tidak benar kalau saudara Dominikus Tolek tidak ada di tahahan di sel, yang sebenarnya beliau atas permintaan sendiri demi keamanan dan keselamatan pribadi dari benturan fisik, karena ada kesalah pahaman tahanan dan cekcok.
Cekcok yang di timbulkan atas kejadian urusan pekerjaan yang tidak sesuai progres dan bantahan atas tuduhan Pengelapan Mobil.
Yang benarnya kami bersepakat untuk tidak menyalahkan beliau, justru kami bersama sama akan mencari keberadaan inisial YP, dimana tidak punya hak sama sekali untuk melarikan mobil Grand max , yang masih viral di medsos, bahkan saya menyuruh saudara Dominikus Tolek untuk menempuh jalur hukum, kata seselius
Di minta pernyataan nya Dominikus Tolek saat di polres Bengkayang, pada tanggal 20 Juni 2025 lalu, mengatakan bahwa semua yang beredar issu bahwa dirinya di tahan itu tidak benar.
Buktinya ini saya ada di Mapolres Bengkayang dalam kapasitas sebagai pengadu dan bertanggung jawab, saat ini saya yang mengadukan YP ke Polres Bengkayang, liat saja nanti, YP, tutup Tolek ,
Saat bersamaan melalui sambungan telpon, Melky aguino Ambar selaku fasilitator mentor yang membantu mencari unit yang di larikan YP mengatakan. Bahwa foto beredar itu bukan atas dasar hukum, itu inisiatif dari keluarga, agar dari sisi keamanan tidak ada benturan fisik, karena ada yang salah faham dan menghindari main hakim sendiri
Dan saya minta kepada siapapun untuk hati hati bermedia sosial, ingat UU ITE Menanti keteledoran jari yang asal fosting., tutup melky.
Yang benar nya kami bertiga bersepakat untuk mencari keberadaan YP, bahkan mendorong Sdr Dominikus Tolek, untuk mengadukan ( YUPENDRY) Ke pihak yang berwajib, tutup melky.
Dominikus Tolek
Social Header